PPID UTAMA, BONTANG – 17 September yang diperingati sebagai World Cleanup Day atau hari bersih-bersih sedunia, menjadi momentum bagi seluruh warga dunia untuk menyadari akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Termasuk salah satunya di Kota Bontang. Masyarakat di Kelurahan Tanjung Laut Indah melaksanakan Aksi World Cleanup Day di kawasan Kampung Minim Sampah.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Asisten 2 Pemerintah Kota Bontang Lukman, yang juga turut membuka jalannya acara.
Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa bangga atas banyaknya kepedulian masyarakat Bontang akan kebersihan.
“Saya bangga dan senang, dalam beberapa hari terakhir banyak gerakan dan aksi memungut sampah yang digelar di Kota Bontang secara masif. hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian yang tinggi dari seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dari sampah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menilai kegiatan serupa merupakan salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan guna mencegah terjadinya banjir di Kota Bontang.
“Kegiatan-kegiatan serupa seperti ini harus semakin sering digalakkan, karena termasuk salah satu langkah untuk mengurangi risiko banjir yang kini mulai sering menerjang kota kita. termasuk dari pemerintah Kota Bontang sendiri sudah menggalakkan program jumat bersih secara rutin. saya berharap, kegiatan-kegiatan ini akan terus lahir dari seluruh elemen masyarakat Kota Bontang.”
Aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia ini, dilakukan dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras, untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.
Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.