(Bontang, 1 Agustus 2018). Upaya mewujudkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) terus digalakkan Pemerintah Kota Bontang. Salah satunya, menggelar Rapat Advokasi Germas di Pendopo Rujab Wali Kota, Jl. Awang Long, Kamis (1/8/2019) pagi.
Rapat yang diinisiasi Dinas Kesehatan (Dinkes) ini bertujuan untuk menyamakan persepsi seluruh pihak dalam melaksanakan Germas baik telah berjalan maupun yang akan berjalan, sekaligus pembentukan Forum Germas Kota Bontang.
Juga merupakan penguatan dan percepatan implementasi Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Germas, Instruksi Wali Kota Bontang Nomor 3 Tahun 2017 Tentang pelaksanaan Germas dan diperkuat dengan Surat Edaran Wali Kota Nomor 440/1150/DKKB.02.
Mewakili Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og., kegiatan ini dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Ir. Hj. Sarifah Nurul Hidayati, MM., didampingi Sekretaris Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Ketua Forum Kota Sehat (Forkohat) dan Kabid. Kesehatan Masyarakat Dinkes.
Selain itu, turut dihadiri puluhan peserta dari lintas sektor, diantaranya kepala dan perwakilan OPD, beberapa lurah, jajaran Forkohat, dan pihak perusahaan.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Ir. Hj. Sarifah Nurul Hidayati, MM., memaparkan bahwa Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa, dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Dijelaskan pula, tujuan Germas adalah untuk menurunkan resiko utama penyakit menular dan tidak menular terutama melalui enam komitmen. Pertama melaksanakan peningkatan edukasi hidup sehat, kedua melaksanakan peningkatan kualitas lingkungan kerja masing-masing.
Selanjutnya ketiga yaitu melakukan kegiatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, keempat menyediakan makanan sehat dan percepatan perbaikan gizi, kelima melakukan peningkatan perilaku hidup sehat, dan keenam adalah melakukan aktivitas fisik.
Terkait itu, Nurul sapaan akrab Asisten Administrasi Umum, mengatakan di Kota Bontang telah dilakukan upaya mewujudkan komitmen Germas tersebut dengan menitikberatkan tiga fokus. Yakni melakukan aktivitas fisik, kemudian konsumsi sayur dan buah, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin dimulai sejak 2016 hingga sekarang ini.
“Kegiatan ini diperkuat dengan keluarnya Instruksi Wali Kota Bontang nomor 3/2017 dan surat edaran tentang Germas,” lanjut Nurul.
Adapun bentuk dukungan seluruh perangkat daerah Kota Bontang meliputi fasilitas kesehatan sekolah, Corporate Social Responsibility (CSR), Forkohat, ikut berkomitmen dalam Germas dan bersedia melaksanakan kampanye Germas dilingkungan kerja masing-masing.
Diharapkan dengan pelaksanaan rapat Advokasi ini, seluruh lapisan masyarakat dapat menerapkan Germas dengan berperilaku hidup sehat, serta terbentuknya Forum Germas untuk berkolaborasi dan berkomitmen melaksanakan Germas.
“Hasil atau gol rapat ini adalah terbentuknya forum Germas melalui penandatanganan berita acara tersebut. Kita harapkan nanti dapat saling bekerja sama sebagai wujud kolaborasi dan kepedulian terhadap derajat kesehatan masyarakat Kota Bontang,” pungkas Nurul.
Sementara itu, Sekretaris Bapelitbang Zemmy Hasz, SE., juga selaku pemateri menjelaskan bahwa yang terpenting ialah menggerakkan kesadaran seluruh masyarakat agar menerapkan perilaku Germas, terutama pada tingkatan keluarga, RT, Kelurahan, hingga kecamatan.
“Konsistensi dan sustainable berkelanjutan itu penting bagaimana kita memasyarakatkan perilaku hidup bersih dan sehat itu bisa benar-benar berjalan dengan baik,” ungkap Zemmy Hasz.
.Rapat Advokasi Germas diakhiri penandatanganan berita acara kesepakatan bersama pembentukan Forum Germas Kota Bontang yang beranggotakan OPD terkait, camat, lurah, Forkohat, CSR Kota Bontang, PKK Kota Bontang, Persani, dan perwakilan sekolah.
Berita acara tersebut berisikan ikrar melaksanakan enam komitmen Germas sesuai dengan domain dan sumber daya yang dimiliki pada lingkungan kerja masing-masing. Diantaranya, melaksanakan peningkatan edukasi hidup sehat, melaksanakan peningkatan kualitas lingkungan kerja masing-masing, melakukan kegiatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, menyediakan makanan sehat dan percepatan perbaikan gizi, melakukan peningkatan perilaku hidup sehat, melakukan aktivitas fisik. (AG)
PPID Kota Bontang