(Bontang, 20 Oktober 2017). Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Bontang beserta Kelurahan Belimbing menggelar kegiatan peresmian Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Be Smart pada Kamis (20/10/2017). Be-Smart yang merupakan akronim dari Belimbing Smart adalah KIM yang dibentuk oleh, dari dan untuk masyarakat yang ada di Kelurahan Belimbing sebagai forum media yang menjadi wahana untuk pelayanan publik di bidang komunikasi dan informasi.
Pembentukan KIM Be Smart merupakan salah satu respon positif Pemerintah Kota Bontang melalui DKIS Kota Bontang dalam menyikapi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 8 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosisal di Negara Republik Indonesia. Hal ini kemudian diteruskan oleh Kelurahan Belimbing untuk merealisasikannya.
Sejumlah warga yang tergabung dalam KIM Be Smart turut serta menghadiri acara peresmian tersebut. Bertempat di Balai Pertemuan Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat, turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bontang Syarifah Nurul Hidayati, Kepala DKIS Kota Bontang Dasuki, Camat Bontang Barat Sutrisno, Lurah Belimbing Muhammad Ihsan, serta para undangan lainnya.
Berdasarkan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Lurah Belimbing Muhammad Ihsan, jumlah anggota KIM Be Smart yang telah bergabung saat ini adalah 123 orang, terdiri atas seluruh ketua RT, para tokoh masyarakat, para aktivis-aktivis IT, anggota PKK, serta pelaku-pelaku usaha ekonomi yang ada di Kelurahan Belimbing. Menurut Ihsan, tujuan pembentukan KIM adalah sebagai perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat. Artinya, KIM berfungsi untuk menyampaikan segala informasi maupun program-program pemerintah kepada masyarakat yang ada di lingkungan KIM tersebut.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ihsan, Kepala DKIS Kota Bontang Dasuki dalam sambutannya menyampaikan bahwa di era digitalisasi, Pemerintah Kota Bontang melalui DKIS Kota Bontang bertugas menghadirkan kanal-kanal informasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengakses setiap informasi yang ada di Kota Bontang. Lebih jauh lagi ia menjelaskan bahwa setiap masyarakat yang ada di Kota Bontang saat ini dapat mengetahui, memantau, maupun memonitoring setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bontang.
“Di era digitalisasi, Pemerintah Kota Bontang saat ini ibarat sebuah akuarium raksasa, dimana masyarakat dapat mengetahui, memantau, maupun memonitoring setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Bontang,” ungkapnya.
Mewakili Walikota Bontang Neni Moerniaeni, Asisten Administrasi Umum Setda Kota Bontang Syarifah Nurul Hidayati berpesan kepada masyarakat di Kelurahan Belimbing agar mampu bertanggung jawab terhadap informasi yang diperoleh. Informasi-informasi tersebut diharapkan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dalam meraup keuntungan.
“Sebagaimana diketahui bersama, saya harap masyarakat mampu mengolah informasi dengan lebih bijaksana dan bertanggung jawab. Artinya, setiap informasi yang diperoleh tidak disalahgunakan untuk memperoleh keuntungan pribadi,” harap Nurul.
Di akhir acara, mewakili Walikota Bontang, Nurul pun meresmikan pembentukan KIM Be Smart. Sebagai penutup, maka dilakukan penandatanganan komitmen bersama KIM Be Smart antara Pemerintah Kota Bontang dengan para pengurus KIM Be Smart di Kelurahan Belimbing.
Adapun isi komitmen tersebut antara lain: (1) Mewujudkan masyarakat yang dinamis, peduli dan peka terhadap arus informasi, (2) Memberdayakan masyarakat agar memiliki kecerdasan dalam memilih dan memilah informasi yang menjadi kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dan (3) Menjadikan Be Smart sebagai katalisator dalam memelihara dan meningkatkan semangat kegotongroyongan dan kebersamaan dalam masyarakat.
PPID Kota Bontang