(Bontang, 21 Februari 2019). Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bontang Selatan 2019 resmi digelar, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Botang Selatan, Jalan Selat Karimata 1, Kelurahan Tanjung Laut, Kamis (21/2) pagi.
Musrenbang ini dihadiri tim delegasi dari enam Kelurahan diantaranya Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kelurahan Satimpo, Kelurahan Berbas Tengah, Kelurahan Berbas Pantai, dan Kelurahan Bontang Lestari. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Faisal, Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar wakkang, SE, beberapa Kepala dan perwakilan OPD Kota Bontang, unsur Forkopimda Kota Bontang, dan Ketua Forum LPM.
Mewakili Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Bontang, Sudi Prayitno membuka Musrenbang tingkat Kecamatan Bontang Selatan 2019.
Dalam sambutan tertulis, Sudi menyampaikan bahwa kegiatan Musrenbang ini tidak hanya menjadi kegiatan rutinitas tahunan saja, namun merupakan momentum untuk merumuskan prioritas usulan masyarakat.
Oleh sebab itu, ia menekankan usulan pembangunan yang dibahas Musrenbang ini diharapkan telah melalui proses presencanaan yang komprehensif dengan merumuskan strategi perencanaan yang terprogram dengan baik melalui prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi. Sehingga diharapkan aspirasi masyarakat dapat terserap dan terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut, Sudi berharap agar usulan yang masuk dalam skala diprioritaskan merupakan usulan yang selaras dengan misi Kota Bontang, yakni Smart City, Green City, dan Creative City.
“Kami berpesan kepada bapak dan ibu sekalian agar membuat skala prioritas. Skala prioritas yang dimaksud adalah dahulukan usulan yang selaras dengan misi Kota Bontang menjadi Smart City, Green City, dan Creative City. Diluar itu haruslah menyangkut kepentingan orang banyak,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bontang Selatan, Drs. H. Sarifuddin. T, M.Si., mengatakan maksud dan tujuan Musrenbang ini adalah merencanakan dan menyepakati usulan yang disampaikan oleh setiap Kelurahan agar menjadi skala prioritas.
Dijelaskan Sarifuddin, usulan yang masuk dalam prioritas di Musrenbang kali ini masih didominasi dengan usulan yang telah diajukan di Musrenbang 2018 lalu, yakni pembangunan infrastruktur dan pembebasan lahan untuk beberapa Kelurahan, diantaranya Berbas Pantai, Satimpo dan Tanjung Laut.
“Masalah pengadaan lahan khususnya untuk Kelurahan Berbas Pantai dan Satimpo. Ini informasi Pak Lurah sudah diusulkan setiap tahun. Mudah – mudahan tahun ini sudah bisa diadakan. Termasuk Kelurahan Tanjung Laut yang sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan lahan,” ujar Safaruddin.
Ia pun berharap usulan prioritas yang disepakati pada Musrenbang tingkat Kecamatan ini dapat diakomodir dan terealisasi pada 2020 mendatang.
“Saya berharap seluruh usulan yang diprioritaskan melalui Musrenbang baik tingkat Kelurahan dan tingkat Kecamatan dapat diakomodir. Tapi tentu akan diprioritaskan mana – mana yang akan lebih dulu dilaksanakan,” kata Sarifuddin. (AG/AF)
PPID Kota Bontang