(Bontang, 18 Desember 2017). Walikota Kota Bontang Neni Moerniaeni didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Akhmad Suharto beserta sejumlah stafnya mengunjungi beberapa SMP Negeri di Kota Bontang pada hari Senin (18/12/2017) pagi tadi. Kunjungan diawali dari SMPN 8 Kota Bontang, kemudian disusul ke SMPN 3 Kota Bontang dan berakhir di SMPN 2 Kota Bontang. Tujuan kunjungan adalah untuk memberikan bantuan kepada seluruh guru SMP Negeri di Kota Bontang berupa laptop yang penyerahannya dilaksanakan secara simbolis melalui kepala sekolah atau perwakilan guru pada masing-masing sekolah.
Selain tenaga pendidik di tingkat SMP Negeri, Pemerintah Kota Bontang juga akan memberikan bantuan laptop tersebut kepada para tenaga pendidik di tingat SD Negeri maupun SMA Negeri di Kota Bontang yang telah ditentukan jadwal penyerahannya masing-masing. Batuan laptop ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bontang untuk meningkatkan kualitas SDM para guru di Kota Bontang demi mewujudkan Kota Cerdas (Smart City).
Salah satu komponen dari Smart City adalah Smart People (masyarakat cerdas) yang di dalamnya ada tenaga pendidik (guru), para siswa sekolah, serta seluruh lapisan masyarakat lainnya. Untuk para siswa sekolah, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Bontang antara lain seragam sekolah, sepatu, tas, beasiswa, dan lain-lain. Sedangkan untuk para guru, Pemerintah Kota Bontang memberikan bantuan berupa laptop.
Diharapkan dengan adanya bantuan laptop tersebut, para guru di Kota Bontang dapat terus meningkatkan kualitasnya dengan terus menggali informasi melalui perangkat teknologi informasi serta mampu menerapkan segala informasi yang diperolehnya untuk meningkatkan kecerdasan para muridnya, baik kecerdasan intelegensi, emosional maupun spiritual.
Walikota Bontang Neni Moernianeni dalam kunjungannya menyampaikan bahwa Bontang merupakan kota dengan indeks pembangunan manusia yang tertinggi di Kalimantan Timur. Menurutnya, hal ini tak terlepas dari peran serta para guru dan para murid yang terus meningkatkan kualitasnya sehingga dapat memberikan kontribusinya terhadap pembangunan di Kota Bontang. Hal ini telah dibuktikan dengan diperolehnya 13 penghargaan RKCI (Rating Kota Cerdas) oleh Kota Bontang beberapa waktu yang lalu. Oleh karena itu, Neni meminta agar para guru terus meningkatkan kualitasnya sehingga dapat terus memberikan yang terbaik bagi para muridnya.
“Bontang saat ini indeks pembangunan manusianya tertinggi di Kalimantan Timur. Hal ini tak terlepas dari peran serta guru serta murid-murid yang turut berperan aktif dalam membangun Kota Bontang. Kita harus cerdas untuk membangun kota yang cerdas. Dari 15 penghargaan RKCI, kita memperoleh 13 penghargaan. Artinya, pelaksanaan visi dan misi Kota Bontang sudah berada pada jalur yang tepat,” ungkap Neni.
Selain itu, tak lupa pula Neni menyisipkan pesannya kepada para guru dan murid agar dapat mencintai lingkungan sebagai bentuk perwujudan Smart Environment. Berbagai cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menjaga kebersihan, menata lingkungan sekolah, serta menanam pohon.
“Jangan lupa juga kita wujudkan Smart Environtment. Para guru dan murid harus mencintai lingkungan dengan menjaga kebersihan, menata lingkungan sekolah agar lebih terjaga kebersihannya sehingga tampak indah, serta menanam pohon. Dengan begitu, para murid tetap dapat terus berkreatifitas sembari menjaga lingkungan,” pesan Neni.
PPID Kota Bontang