(Bontang, 23 Januari 2018). Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang menggelar penyerahan program bantuan untuk pedagang kreatif lapangan, UKM dan pedagang pasar tahun anggaran 2017. Program bantuan tersebut berupa : rombong, peralatan cuci motor dan meja lapak pedagang pasar. Penyerahan program bantuan dilaksanakan di Auditorium eks. Kantor Walikota, Jalan Awang Long No. 1 Kota Bontang, Senin (22/01/18) kemarin pagi.
Serah terima dihadiri langsung oleh Walikota Bontang, Ketua DPRD Kota Bontang, anggota Komisi II DPRD Kota Bontang dan para pelaku usaha.
Program penyerahan bantuan dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang Dra. Hj. Karlina dan dilanjutkan sambutan Walikota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp. OG.
Dalam sambutannya, Walikota Bontang Neni Moernaneni menyampaikan, misi Kota Bontang yaitu Creative City, Green City dan Smart City dapat digunakan sebagai acuan dalam berusaha atau melakukan kegiatan ekonomi.
“Cerdas kotanya, kreatif masyarakatnya. Menjadi pelaku usaha di Kota Bontang harus kreatif dan inovatif supaya jualannya laku, selain itu juga harus ramah kepada konsumen. Masyarakat juga diharapkan memiliki inovasi dan kreatif, sehingga dapat mendorong pemerintah dalam menjalankan program – program yang diberikan kepada masyarakat”, jelas Neni.
Lebih lanjut, Walikota Bontang mengingatkan Plt. Kepala DKUP Kota Bontang perihal pentingnya pendampingan manajemen usaha kepada pelaku usaha, dengan demikian pemberian bantuan tidak hanya bentuk fisik tetapi juga managerial agar pelaku usaha memiliki perencanaan yang baik.
Dalam kesempatan yang sama Walikota Bontang yang akrab disapa Bunda Neni menuturkan, kelanjutan pembangunan pasar Rawa Indah akan dilakukan tahun 2018.
“Tahun ini InsyaAllah kita sudah melelang pembangunan pasar Rawa Indah sehingga tahun ini juga akan dibangun walaupun APBD kita sedang prihatin tetapi saya akan buktikan bahwa saya dapat memimpin dan membangun kota ini dengan baik serta ingin memberikan kesejahteraan untuk masyarakat”,pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Walikota Bontang kembali menekankan para pelaku usaha yang mendapat bantuan agar memanfaatkan program bantuan tersebut dengan maksimal sehingga mencapai hasil yang baik. Dan dalam kesempatan ini beliau juga menghimbau untuk tidak menggunakan isu sara dan saling menjelekan dalam memasuki tahun politik.
“Sebentar lagi kita akan melaksanakan pemilihan Gubernur, tolong jangan ada isu sara, tidak boleh saling menjelek-jelekan, siapapun itu adalah pemimpin kita”, tegasnya.
Diakhir acara, secara simbolis Walikota Bontang, Ketua DPR dan Anggota Komisi II Kota Bontang menyerahkan bantuan berupa rombong, peralatan cucian motor dan meja lapak pedagang kepada para pelaku usaha serta foto bersama.
PPID Kota Bontang