(Bontang, 25 Oktober 2017). Sebagai upaya untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang inovatif sebagaimana diamanatkan di dalam ketentuan Pasal 219 UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, maka Kementerian Dalam Negeri menggelar Innovative Government Award (IGA) yang di selenggarakan sejak Tahun 2007.
Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative Government Award) adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah provinsi sebagai apresiasi atas inovasi daerah yang telah berhasil dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Bontang terhadap program Kementerian Dalam Negeri tersebut, Kota Bontang mengembangkan berbagai inovasi di bidang tata kelola pemerintah daerah, pelayanan publik dan inovasi daerah lainnya yang sesuai bidang urusan yang menjadi kewenangan daerah.
Dalam rangka penentuan pemenang kegiatan penilaian dan pemberian penghargaan pemerintah daerah inovatif / Innovative Government Award (IGA), Walikota Bontang Neni Moernaeni menghadiri dan mempresentasikan profil inovasi daerah pada Selasa (24/10/17) kemarin.
Bertempat di Hotel Acacia, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, acara tersebut dihadiri oleh seluruh Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Neni memaparkan 16 inovasi yang telah dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh elemen masyarakat Bontang, antara lain: Pelayanan E-KTP masyarakat defabel dan lansia secara Jemput bola (Pembela Jempol), Transparansi informasi melalui E-Arsip (Transformer), Sistem administrasi pelayanan masyarakat tanpa menunggu (Sapa Ratu), dan Bina wisata Bontang berbasis tranplantasi terumbu Karang (Bintang Terang), Pencacah dan produksi biji plastik (Probisitik).
Inovasi selanjutnya adalah sinergi membangun Bontang bersama (sibangga), Konseling PraNikah dan Kelurahan siap antar jaga (Kopral Siaga), Konservasi Mangrove dan olahan nya (Komando), Internet gratis bagi komunitas nelayan Kepulauan dan Pesisir (Interkoneksi) dan sistem informasi manajemen administrasi kepegawaian (Simak), serta Program Pendidikan anak-anak Pulau (Produksi), membaca referensi lalu coba, usaha dan untuk disiarkan (Perpustakaan Marcusuar).
Dari 16 inovasi yang telah dijabarkan oleh Walikota Neni, terdapat 5 inovasi unggulan yang menjadi prioritas bagi Kota Bontang, yakni : Sapa Ratu, Interkoneksi, Prodikau, Komando, dan Sibangga.
Dengan adanya 5 inovasi unggulan tersebut, diharapkan Kota Bontang dapat meraih nominasi penghargaan IGA tahun 2017. Sehingga, seluruh elemen Pemenrintah Kota Bontang dapat semakin terpacu dan bersinergi dalam mengembangkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan.
PPID Kota Bontang