(Bontang, 31 Oktober 2016). Walikota Bontang, Neni Moernaeni menuturkan bahwa awal tahun 2020 sampai dengan 2035 Indonesia akan memasuki era bonus demografi. Hal ini disampaikan Neni saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 , Jumat pagi (28/10) kemarin.
Upacara berlangsung dengan khidmat di halaman Kantor Walikota, Jalan Awang Long. Walikota Bontang bertindak sebagai inspektur upacara, diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Bontang, perwakilan DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan daerah, Perwakilan Perusahaan Lokal, pelajar dan lainnya.
Bonus demografi adalah suatu kondisi dengan jumlah usia produktif Indonesia diproyeksikan berada pada grafik tertinggi dalam sejarah bangsa ini yang mencapai 64% dari total jumlah penduduk Indonesia yakni sebesar 297 jiwa. Sehingga Neni menilai kondisi ini adalah peluang yang strategis bagi sebuah Negara khususnya Kota Bontang untuk melakukan percepatan pembangunan ekonomi. Percepatan yang dimaksud tentu didukung dengan ketersediaan SDM usia produktif dalam jumlah yang cukup signifikan.
“ Jumlah SDM diusia produktif yang besar mampu membuat sebuah Negara maju melesat. Namun bila kita mencermati pidato Bung Karno, yakni 10 pemuda mengguncang dunia. Kita dapat mencoba memahami bahwa jumlah besar saja tidak cukup. Untuk membawa bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan diperhitungkan di kancah dunia, sebuah negara membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia,” ujar Neni.
Melalui momentum ini Neni mengajak seluruh pemuda-pemudi menjadi motor utama penentu perubahan Indonesia khususnya Kota Taman. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan sumbangsih pemikiran dan gagasannya untuk kesejahteraan dan kebesaran bangsa.
Diakhir sambutannya, Neni pun menitipkan pesan bagi masyarakat khususnya pelajar di Kota Taman.
“Hari ini adalah hari kebangkitan anak muda Indonesia, anak Kota Bontang. Kalian adalah generasi penerus dan harapan kami. Generasi kalian adalah pengganti generasi kami. Bunda meminta kepada seluruh masyarakat khususnya pelajar, jauhi narkoba karena masa depan Kota Bontang ada di pundak kalian,”pinta Neni.
Bagian Humas-PPID Kota Bontang