(PPID Utama, 22 September 2022). Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar kegiatan aksi memungut sampah dalam rangka WORLD CLEANUP DAY 2022 di Pulau Beras Basah. Mengusung tema “ Kami 13Juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah”, acara tersebut dihadiri oleh Asisten 2 Lukman, Kadis DLH, beberapa perwakilan dari OPD lainnya, ormas, pengurus bank sampah serta peserta lainnya.
Diketahui adanya peringatan World Cleanup Day bertujuan sebagai pengingat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah. Aksi bersih-bersih ini juga dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia, hal ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan bumi.
“Saya bangga dan senang, gerakan yang dilaksanakan kurang lebih seminggu terakhir ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat di Kota Bontang. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian yang tinggi dari seluruh masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dari sampah,” kata Lukman.
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan-kegiatan serupa harus semakin sering digalakkan, khususnya di Pulau Beras Basah dan pulau-pulau lainnya di pesisir Kota Bontang.
“Kawasan pesisir ini adalah salah satu tujuan atau destinasi wisata di Kota Bontang. Apalagi Pulau Beras Basah sudah menjadi semacam ikon yang dikenal hingga luar daerah. Oleh karena itu, kebersihannya harus senantiasa kita jaga bersama-sama,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Lukman juga berpesan untuk senantiasa mengutamakan keselamatan selama kegiatan berlangsung serta tidak merusak kelestarian lingkungan yang menjadi titik aksi kali ini.
“Saya harap sampah yang akan kita pungut nanti bisa dilakukan pemilahan, agar yang anorganik bisa didaur ulang dan dapat dimanfaatkan kembali. sementara sampah organik bisa menjadi kompos, serta sampah residu bisa dibawa ke tempat pembuangan akhir,” imbaunya.
Mengakhiri sambutannya, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim World Cleanup Day Bontang dan pihak-pihak lain yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut.
“Bumi ini masih akan kita wariskan kepada generasi mendatang, mari sama-sama kita perbaiki lingkungan yang telah rusak, dan kita pelihara lingkungan yang telah baik, sampai dinikmati oleh anak cucu kita nanti,” pungkasnya.
Sebagai informasi, aksi ini sebelumnya juga telah dilaksanakan di Mangrove Berbas Pantai pada 16 September pekan lalu.
(kmf-lusy)