PPID UTAMA, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang mengikuti Rilis Data Bersama Penduduk 2020 secara virtual bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada Jumat (21/01/2021).
Dilaksanakan di gedung Command Center, agenda ini dihadiri oleh Walikota Bontang yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Aji Erlynawati.
Selain Sekda, ia juga didampingi oleh Kepala Badan Pusat Statistik Bontang beserta Plt. Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
sebagian tahapan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) telah selesai dilaksanakan pada tahun 2020.
SP2020 merupakan Sensus Penduduk pertama yang menggunakan data registrasi kependudukan sebagai basis data.
Hal ini dalam rangka mewujudkan Satu Data Kependudukan Indonesia.
Bertempat di Hotel Borobudur dan secara live melalui Webinar Zoom dan Youtube, BPS bersama dengan Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan rilis bersama Data Sensus Penduduk 2020 dan Data Administrasi Kependudukan 2020.
Turut bergabung secara virtual Gubernur, Bupati, Walikota, perwakilannya.
Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori, dalam rilisnya menyampaikan bahwa ini adalah kali pertama pelaksanaan rilis bersama sebagai wujud koordinasi dan kolaborasi instansi pemerintah dalam mewujudkan satu data yang dimulai dengan satu data kependudukan.
Kepala BPS dan Sekjen Kemendagri kemudian bersama-sama merilis hasil SP2020 dan mengumumkan bahwa pada September 2020 jumlah penduduk Indonesia sebesar 270,20 juta jiwa.
“Data hasil SP2020 dan data registrasi kependudukan oleh Dirjen Dukcapil diharapkan dapat saling melengkapi untuk dapat dimanfaatkan diberbagai bidang,” tulisnya.
SP2020 diakui berjalan penuh tantangan di tengah kondisi Pandemi. Beberapa karakteristik penduduk tidak dapat diperoleh karena proses bisnis melalui banyak penyesuaian.
Semoga dengan adanya rilis bersama data kependudukan ini, kebijakan dapat disusun dan disesuaikan dengan kemungkinan seoptimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan menuju Indonesia Maju.