(Bontang, 27 Januari 2021). Kick Off (Pencanangan) Vaksinasi Covid19 di Kota Bontang digelar. Bertempat di Pendopo Rumah Jabatan Walikota Bontang, Jamila Suyuthi dalam laporannya mengungkapkan bahwa sasaran vaksinasi tahap pertama ini ialah sebanyak 1800 tenaga kesehatan.
“Vaksinasi tahap pertama ini kita targetkan secepat-cepatnya harus sudah diselesaikan pada 31 Januari 2021 mendatang,” ujar Jamila Suyuthi selaku perwakilan Kadis Kesehatan Kota Bontang pada Rabu (27/1/21) siang tadi.
Tampak hadir dalam acara tersebut beberapa relawan vaksinasi Covid19 seperti Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlynawati, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang dr.Suhardi, Kajari Bontang Dasplin, Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, perwakilan Nahdatul Ulama (NU), Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda, Sekretaris Dinkes Kistari, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bontang Suriadi Said, Surya selaku Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), disusul Sudi Priyanto selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Indra Wijaya Kusuma, Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bontang, Talita perwakilan influencer Bontang, berikutnya dr Putri mewakili Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bontang, dan Ali Mustofa pewakilan Kemenag dan MUI Bontang.

Namun, dari sejumlah nama diatas terdapat beberapa relawan yang tidak lolos screening/pemeriksaan kesehatan, sehingga hanya 9 orang relawan yang disuntik dalam kick off tersebut.
Sementara itu, Walikota Bontang Bunda Neni dalam sambutannya menjelaskan bahwa dirinya juga ingin mensukseskan vaksinasi pada acara kick off tersebut, namun aturan dari vaksin Sinovac sendiri membatasi usia hanya dari 19 tahun hingga 59 tahun.
“Bapak/Ibu juga sekarang tidak perlu khawatir karena dengan memperlihatkan surat tanda telah melakukan vaksinasi, sekarang kalau bepergian keluar kota sudah tidak memerlukan swab maupun PCR,” terang Neni.
“Semoga dengan adanya vaksinasi ini, dapat mengurangi penularan virus Covid19 di Kota Bontang,”tutup Neni. (kmf_lusy)