PPID UTAMA, BONTANG – Pemerintah Kota bontang gelar Pembukaan Bimbingan Teknis Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan, pada Senin (10/5/2021) pagi.
Pembukaan Bimtek yang bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) ini dibuka langsung oleh Wali Kota Bontang Basri Rase.
Dilaksanakan di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, nampak hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Wali Kota Bontang Najirah, bersama para pejabat lain yang diantaranya adalah Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintah dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Taman.
Asisten Departemen Standarisasi Jabatan dan Kompetensi SDM Aparatur Kemenpan RB Istyadi Insani yang juga mengikuti kegiatan tersebut secara daring menyampaikan, bahwa Bimtek Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan ini merupakan penyusaian dari sistem baru.
“Dalam kesempatan ini, kami akan memfasilitasi bapak ibu sekalian untuk pemahaman kebijakan terkait dengan standar kometensi dalam rangka mencapai pelaksanaan dari sistem baru berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.”
Basri Rase dalam sambutannya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bimtek tersebut. menurutnya, untuk membangun pemerintahan yang hebat sangat dibutuhkan standar kompetensi jabatan aparatur sipil negara sesuai yang diatur dalam Permenpan RB.
Walaupun demikian, Basri mengungkapkan ada beberapa kendala dalam mewujudkan hal itu.
“Namun permasalahan yang ada pada kita adalah belum tersedianya dokumen standar kompetensi jabatan secara lengkap, yang memuat deskripsi pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang diperlukan seorang aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas jabatan, sehingga manajemen aparatur sipil negara belum sepenuhnya berdasarkan pada perbandingan antara kompetensi dan kualifikasi yang diperlukan oleh jabatan dengan kompetensi dan kualifikasi yang dimiliki calon dalam rekruitmen, pengangkatan, penempatan, maupun promosi dalam jabatan. Dan hal ini menjadi kendala kita dalam penyelenggaraan sistem merit dalam manajemen asn,” ucapnya.
Ia berharap, peserta yang menghadiri Bimtek Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan ini dapat mencapai pemahaman, pengertian serta wawasan tentang pentingnya standar kompetensi jabatan dan bagaimana cara penyusunannya. Selain itu, ia juga turut meminta komitmen para kepala OPD untuk bersama mewujudkan keberhasilan standar kompetensi jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.
“Saya mengharapkan komitmen dari seluruh kepala perangkat daerah untuk turut serta menyukseskan penyusunan standar kompetensi jabatan ini, sehingga Kota Bontang nantinya dapat menerapkan sistem merit dalam manajemen asn kita, karena salah satu kriteria daerah yang menerapkan sistem merit adalah seluruh jabatan di lingkungan pemerintah daerah tersebut telah memiliki standar kompetensi jabatan. Dengan menjalankan sistem merit, maka harapan kita untuk memiliki asn yang benar-benar professional dan kompeten dalam bidang tugasnya masing-masing insyaa allah dapat terwujud,” tandasnya. (kmf_rose)