(Bontang, 22 Juni 2020). Mewabahnya Corona Virus Disease (Covid-19) memberikan dampak kepada masyarakat luas, tak terkecuali guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)di Kota Bontang. Menyikapi hal itu, Pemerintah Bontang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bontang menyalurkan bantuan sembako kepada guru Paud se-Kota Bontang, Senin (22/6/2020).
Serah terima bantuan ini dilakukan langsung Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG, di Pendopo Rujab wali kota. Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda, Ketua Baznas Bontang, dan Ketua Himpaudi Bontang.
Neni Moerniaeni dalam sambutannyamenyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi terlaksananya penyaluran bantuan ini.Sebab, baginya, bantuan sembako ini dinilai sangat bermanfaat bagi guru-guru Paud.
“Alhamdulillah, kita punya Perda tentang zakat, Perwali tentang zakat, yang tadinya (dana) zakat itu satu bulan hanya Rp. 20 juta dari ASN itu tidak maksimal. Lalu dengan mengeluarkan Perwali (zakat), kita punya potensi zakat. Belanja barang dan pegawai kita sampai Rp. 500 miliar, kalau 2,5% (potongan zakat) itu bisa mencapai Rp. 10 miliar setiap tahunnya,” kata Neni.
Dalam momen ini pula, Neni mengimbau kepada seluruh guru Paud untuk melindungi diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19 dengan menerapkan jaga jarak dan selalu menggunakan masker. Mengingat, Gugus Tugas Covid-19 telah mengumumkan adanya tiga kasus baru terkonfirmasi positif pada 20 Juni 2020 kemarin.
Berdasarkan hal tersebutPemkot Bontangmelarang aktivitas belajar Paud dilakukan kembali di sekolah guna mencegah terciptanya kluster baru Covid-19.”Hidup kita sekarang berdampingan dengan Covid-19, itulah mengapa anak-anak Paud tidak boleh ke sekolah. Namanya anak-anak, mungkin nanti maskernya bagus (mereka) tukar-tukaran,” imbuhnya.
Neni pun mengimbau kepada para guru Paud untuk menghadirkan inovasi-inovasi, dan melakukan pendaftaran murid agar nantinyadari data tersebut sekolah dapat menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Bapak ibu sekalian hari ini kita berbagi, boleh kita berjarak tetapi kasih sayang tidak boleh berjarak. Insyaallah (bantuan) ini bermanfaat, dan doakan mudah-mudahan Covid-19 cepat selesai,” tutup Neni.