Bontang, 19 Mei 2021). Kembali meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, kali ini Kominfo Kota Bontang tengah mempersiapkan fasilitas publik sebagai inovasi baru yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Kota Bontang, yakni Call Center 112. Nantinya Call Center tersebut akan memfasilitasi masyarakat terkait hal-hal yang mendesak atau emergency.
Seperti yang diungkapkan Kasi Tata Kelola Keamanan dan Persandian Nur Alam, dirinya mengaku bahwa saat ini Pemkot Bontang melalui Dinas Kominfo sedang membuat konsep serta menyiapkan Perwali untuk pembentukan Call Center 112.
“Masih dalam tahap menyiapkan sarana dan prasarana, jalur serta personil untuk Call Center 112. Nanti Call Center ini akan berpusat di tengah kota sekitaran Gedung Tiga Dimensi,” jelas Nur Alam.
“Fasilitas ini akan menjadi panggilan kegawatdaruratan masyarakat dan akan bekerjasama dengan berbagai OPD terkait seperti Damkar, BPBD, Rumah Sakit, Kepolisian dan yang lainnya,” lanjutnya.
Sementara itu, ditemui secara terpisah Kadis Kominfo Drs. Dasuki menuturkan bahwa Fasilitas Call Center tersebut merupakan wujud pemberian pelayanan lebih kepada masyarakat yang diperuntukan untuk hal-hal yang mendesak/emergency.
“Bontang harus punya Call Center .Oleh karena itu, target saya tahun ini Call Center 112 sudah bisa rampung sehingga tahun 2022 sudah bisa digunakan oleh masyarakat,” tegas Kadis Kominfo Dasuki saat wawancara.
“Ini juga sebagai bentuk dukungan untuk mendukung visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota baru. Jika sudah terbentuk, tentunya akan disosialisasikan ke masyarakat apa-apa saja yang perlu dilaporkan,” lanjutnya.
Dasuki juga menambahkan bahwa Tim yang akan bekerja di Call Center nantinya akan bekerja 24 jam yang akan terbagi dalam 3 shift.
Sebagai bahan informasi, pembentukan Call Center 112 ini akan memanfaatkan anggaran dari APBD dengan sistem sewa jaringan melalui pihak ketiga sehingga fasilitas Call Center 112 dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat Kota Bontang. (kmf_lusy)