(Bontang, 5 Agustus 2019) Walikota Bontang dr.Hj.Neni Moerniaeni.Sp.OG hadir untuk memberikan dukungannya pada pembukaan lanjutan Pelaksanaan Bimtek (Bimbingan Teknis) Smart City Tahap kedua yang kembali digelar Diskominfo Kota Bontang bertempat di gedung pendopo walikota Bontang pada ( 05/08) pagi.
Kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari tersebut dipandu oleh dua orang dari kementrian Kominfo yaitu Hafni Septiana Nur Endah dari Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan selaku pendamping dari Kementrian Kominfo dan Farid Subkhan (CEO Citiasia Inc.) selaku pembimbing tetap untuk Kota Bontang yang ditunjuk Kemkominfo RI.
Mengawali acara Hafni selaku pendamping dari Kementrian menyampaikan uraian singkat kepada peserta terkait proses awal lahirnya konsep smart city hingga penjelasan tentang Program Gerakan menuju 100 smart City yang dimotori oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Pusat.
Dengan terpilihnya Kota Bontang sebagai 25 Kota yang masuk dalam program Gerakan menuju 100 Smart City tersebut ia berharap peserta yang mengikuti Bimtek Smart City kali ini dan pada tahap berikutnya adalah orang yang berkompeten serta memahami program dari OPD tersebut
“Kementrian Kominfo telah melakukan seleksi untuk tenaga yang ditunjuk menjadi pembimbing bagi Kab/Kota yang terpilih dalam program gerakan menuju 100 smart city ini, mereka terdiri dari para pakar, Akademisi, Konsultan dan Tenaga IT yang sudah terpilih dari berbagai Universitas unggulan,karenanya saya berharap peserta yang mengikuti Bimtek Smart City kali ini dan pada tahap berikutnya adalah orang yang memiliki kompetensi dan memahami program dari OPD tersebut sebab di akhir tahapan Bimtek nantinya setiap Kepala OPD diminta untuk mempresentasikan hasil dari masterplant yang dibuat dan akan diberikan catatan pada masing-masingnya” urai Hafni
Kadiskominfo Drs.Dasuki M.Si. yang juga diberikan kesempatan oleh Farid Subkhan untuk memberikan arahannya pada kesempatan tersebut berharap melalui kegiatan ini dapat terealisasi buku naskah penyusunan masterplant smart city yang hasilnya kelak oleh pihak Bappeda agar dapat disinkronkan dengan RPJMD yang ada sehingga kedepannya akan memberikan capaian yang smart, dan kepada seluruh peserta ia berharap agar dapat mengikuti dengan sebaik baiknya serta dapat menjadi wakil dari OPD nya masing-masing untuk membedahnya bersama-sama.
Diakhir arahannya ia berharap semangat inovasi dari setiap OPD dalam hal penyewaan bandwith untuk penggunaan aplikasi dapat terkelola dengan baik “Kedepan diharapkan tata kelola IT sesuai dengan yang dibangun oleh Kominfo Pusat dan semua belanja wifi menjadi 1 migrasi berupa layanan digital Kota Bontang, sehingga permasalahan yang sering terjadi terhadap kendala integrasi dan jaringan tidak lagi terjadi” tutupnya.
Selanjutnya Walikota Bontang dr.Hj.Neni Moerniaeni Sp.OG yang juga turut hadir disela acara dalam kesempatan tersebut, memberikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya bimtek tahap dua tersebut, dalam sambutannya Neni mengatakan “ Saya harapkan semua OPD bisa hadir dalam Bimtek ini, dan khususnya Kepala OPD harus mengetahuinya, jangan hanya bagian perencanaan saja sebab pertemuan ini sangat penting sekali dan saya berharap Kementrian dapat terus membantu dalam Bimbingan Tekhnis ini” ujar Neni.
Dijelaskan pula olehnya bahwa dengan kemajuan tekhnologi saat ini diharapkan banyak peluang bisa diraih oleh karenanya peran Bappelitbang menjadi sangat penting dalam memadukan segi perencanaan untuk menjadikan Kota Bontang sebagai Smart City dalam capaian visi misinya.
diakhir sambutannya Nenipun kembali mengharapkan semua pihak untuk terus menggaungkan branding amazing khatulistiwa diberbagai medsos, “Branding Amazing Khatulistiwa harus terus digaungkan diberbagai medsos, pertemuan ini membawa Bontang kearah yang lebih baik karena apapun yang kita lakukan masyarakat menuntut kita untuk berbuat yang lebih baik lagi” demikian tutupnya. (*Yudhi)
(Dokumentasi fhoto selengkapnya)
PPID Kota Bontang