(Bontang, 29 Juli 2019). Pemerintah Kota Bontang menggelar bimbingan teknis (bimtek) Pelayanan Administrasi Terpadu (Paten) Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Bontang 2019. Kegiatan ini di gelar di Auditorium Taman 3 D, Jl. Awang Long Bontang Utara, Senin (29/7/2019).
Bimtek ini dihadiri 70 peserta yang berasal dari seluruh camat dan lurah beserta jajaran front office pelayanan, serta OPD yang melaksanakan pelayanan langsung ke masyarakat.
Dalam laporan Kabag. Pemerintahan Umum Dra. Hj. Karlina, MT., menyebut Bimtek ini merupakan tindaklanjut hasil kesepakatan bersama dalam rapat Paten yang dilaksanakan oleh Bagian Pemerintahan Umum Setda Kota Bontang akhir Februari 2019 lalu.
“Tujuan Bimtek ini adalah pertama meningkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman seluruh stakeholders Paten terkait inovasi-inovasi layanan Paten yang dapat diwujudkan ke depan. Kedua, meningkatkan wawasan, keterampilan dan sikap prilaku personel pelaksana layanan di kecamatan dan kelurahan dalam mewujudkan pelayanan prima,” ujar Karlina.
Dikesempatan yang sama, Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og., melalui Asisten Administrasi Pemerintahan Drs. H.M. Bahri, M.Ap mengapresiasi terselenggaranya Bimtek Paten ini.
Sebab, kata Bahri, kegiatan ini merupakan salah satu perwujudan visi Pemkot Bontang yaitu menjadikan Kota Bontang sebagai smart city melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia.
Selain itu, Bahri mengatakan kegiatan ini turut dilatarbelakangi keinginan Pemkot Bontang dalam meningkatkan pelayanan terbaik dan paripurna kepada masyarakat. Mengingat, dimasa akan datang permasalahan terkait pelayanan akan lebih kompleks.
“Oleh karna itu, kita memerlukan pengetahuan-pengetahuan bagaimana memberikan pelayanan terbaik apalagi sekarang ini sudah memakai sistem dalam semua layanan,” lanjut Bahri.
Lebih jauh, Bahri mengharapkan Bimtek ini dapat diikuti peserta dengan baik. Menurutnya, manfaat materi yang disampaikan baik terkait inovasi layanan maupun terkait pelayanan prima dapat memberikan dampak langsung terhadap perbaikan kompetensi personel di kecamatan dan kelurahan dalam memberi layanan kepada masyarakat.
Terlebih, Paten di Kota Bontang telah diapresiasi sebagai terbaik III keberhasilan pembangunan tingkat Provinsi Kaltim tahun 2019.
“Untuk itu prestasi ini perlu ditingkatkan, salah satunya melalui penguatan budaya berinovasi dan pelayanan prima, yang tentunya penguatan tersebut akan berdampak terhadap peningkatan pelayanan masyarakat kita,” pungkas Bahri.
Sementara itu, untuk menambah wawasan peserta, Bimtek ini menghadirkan dua narasumber, diantaranya Kasi. Wilayah II Subdirektorat Kecamatan Kemendagri Arison. SSTP dan CSO Bank BNI Cabang Kota Bontang Retno Jamanti.
Dalam pemaparannya, Arison, SSTP., menyampaikan materi terkait inovasi Paten kekinian. Ia menggambarkan bahwa inovasi di kecamatan dan kelurahan merupakan cerminan pelayanan di tingkat kota. Jika pelayanan di tingkat kecamatan dan kelurahan tersebut baik, maka dapat dipastikan pelayanan di tingkat kota atau OPD juga baik, dan begitu pun sebaliknya.
Sedangkan, narasumber berikutnya Retno Jamanti memaparkan materi pelayanan prima. Dirinya menyampaikan kiat-kiat dalam memberikan pelayanan prima, salah satunya dengan metode mencintai pekerjaan dan bekerja dengan cinta sehingga dapat menimbulkan energi positif dalam memberi pelayanan kepada masyarakat. (AG)
PPID Kota Bontang