(Bontang, 1 Juni 2019). Pemerintah Kota Bontang menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ke-74, Sabtu (1/6/2019) pagi. Upacara peringatan tersebut seyogyanya dihelat di halaman Museum Taman 3 Dimensi, Jalan Awang Long No. 1, Kelurahan Bontang Baru, namun berpindah tempat ke ruang Auditorium Taman 3 Dimensi karena turunnya hujan.
Upacara yang berjalan khidmat tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat. Selain Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og., tampak hadir ketua DPRD Drs. H. Nursalam, seluruh Asisten, Kepala dan perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Bontang, unsur Forkopimda, serta perwakilan Badan Usaha.
Pada kesempatan itu, Neni membacakan amanat Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI). Dalam sambutannya, disampaikan bahwa peringatan hari lahir pancasila merupakan suatu keniscayaan. Pancasila, meski belum dapat diamalkan sepenuhnya, merupakan sebab eksistensi keindonesiaan sebagai bangsa maupun negara.
Dihadapan peserta upacara, ia berpesan bahwa sebagai negara bangsa yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dialektis. Maksudnya, keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun “Tamansari Kebudayaan” yang memungkinkan semua makhluk hidup tumbuh sesuai dengan ekosistem yang sehat.
“Indonesia untuk kita semua dan Pancasila adalah rumah kita semua,” ujar Neni.
“Untuk itu diperlukan kesadaran dan pemahaman untuk saling menghormati, saling bekerjasama, bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kondisi demikian dapat berkembang melalui budaya politik kewarganegaraan yang demokratis. Budaya politik yang tidak menimbulkan ketakutan. Kita indonesia, kita Pancasila adalah sosok yang percaya diri, optimis dan penuh harapan dalam menatap masa depan sebagai bangsa yang maju, adil dan makmur,” imbuhnya.
Melalui peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2019, lanjutnya, Pancasila perlu dijadikan sumber inspirasi “Politik Harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Neni menegaskan semua pihak harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh Bangsa Indonesia.
“Kita bersatu membangun Bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. Kita Indonesia kita Pancasila,” pungkas Neni.
Dalam rangkaian upacara ini juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis, yakni hibah Badan kesbangpol Kota Bontang kepada Badan Narkotika Nasional (BNN) Bontang. Hibah tersebut akan digunakan dalam pelengkapan infrastruktur di kantor baru BNN. Termasuk di antaranya, motor, mesin pencetak, televisi, kamera DSLR, serta kebutuhan kantor lainnya. (AF/AG/foto: S)
PPID Kota Bontang