(Bontang, 29 April 2019). Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bontang menggelar Peringatan Hari Kartini ke-140 tahun, di Pendopo Wali Kota, Jl. Awang Long Kelurahan Bontang Baru, Senin (29/4/2019) pagi.
Dari pantauan tim liputan Diskominfo, peringatan hari lahirnya pahlawan emansipasi wanita yang jatuh pada setiap 21 April tersebut, dijadikan momen para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk unjuk kreasi. Mulai dari peragaan busana hasil karya dari pelatihan DWP, paduan suara, hingga pertunjukan musik angklung yang dimainkan oleh anggota DWP.
Selain itu, kegiatan ini turut dirangkai dengan Launching Brand “Nyonya” sebagai brand produk karya DWP Kota Bontang.
Untuk diketahui, Brand “Nyonya” merupakan nama brand produk karya DWP Kota Bontang yang diinspirasi oleh misi Kota Bontang yaitu creative city. Pemilihan nama “Nyonya” sebagai brand DWP Kota Bontang diambil dari penambahan kata nyonya pada awalan nama setiap anggota DWP baik di daerah maupun seluruh Indonesia. Adapun produk tersebut diantaranya tas daur ulang, produk sabun, dan produk makanan berupa sambal.
Mengawali laporannya, Ketua DWP Kota Bontang Ny. Hj. Siti Hamna Agus amir, ST, M.Si, mengatakan bahwa sebagai generasi penerus bangsa khususnya para perempuan patut mencontoh perjuangan Kartini yang gigih memperjuangkan haknya sebagai kaum wanita.
“DWP Kota Bontang bersukur memiliki perempuan-perempuan yang berdaya diberbagai lini, hingga Wali Kota pun seorang perempuan,” tutur istri Pj. Sekda Kota Bontang drh. Agus amir, M.Si.
Ditambahkannya, DWP Kota Bontang telah melaksanakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Kartini. Pada bidang sosial dan budaya telah dilaksanakan pengajian gabungan DWP kecamatan Bontang Selatan, pemberian sembako ke panti asuhan di Kelurahan Lok Tuan, pemberian sembako ke panti asuhan Muhammadiyah km. 6, dan pemberian sembako kepada keluarga tidak mampu di lima titik.
kemudian di bidang ekomoni telah dilakukan pelatihan kemanan pangan bagi industri rumah tangga, dilanjutkan kunjungan kerja kepembuatan tas daur ulang, dan kunjungan tempat proses sampah daur ulang.
Sedangkan pada bidang pendidikan telah dilakukan beberapa pelatihan bekerjasama dengan PT. Pupuk Kaltim (PKT), diantantanya keterampilan menjahit.
“Saya mengajak Kartini-Kartini Milenial di masa ini dapat menjalankan tugas sebagai pendamping suami, ibu dari anak-anak tercinta, dan sebagai wanita karir diprofesinya masing-masing. Dengan semangat Kartini, mari kita jalin persatuan dan kesatuan bangsa tanpa membedakan agama, suku, ras atau golongan,”
Sementara itu, Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og, mengatakan Kata kunci saat ini bukanlah emansipasi layaknya Kartini memperjuangkan hak perempuan agar sederajad dengan kaum pria.
Melainkan bagaimana peran perempuan saat ini dapat memposisikan dirinya untuk beraktualisasi sederajat dengan kaum pria ketika ada ruang yang diberikan melalui regulasi dalam UUD 45.
Namun demikian, Neni berpesan kepada para anggota DWP untuk tidak meninggalkan kewajiban kodratinya sebagai seorang istri dan ibu.
“Bunda berpesan kepada kita semua, bukan seremonial (Peringatan Hari Kartini) yang menjadi tujuan kita. Tujuan kita adalah lahirnya mimpi-mimpi Kartini dengan banyaknya perempuan-perempuan yang mandiri, soleha, dan cinta dengan keluarganya, begitupun dengan para suami,” kata Neni.
Mengakhiri sambutannya, Neni membacakan sebuah pantun hasil karya miliknya tentang Kartini yang ditulis pada secarik kertas.
Pantun itu berbunyi “Pagi hari harus sarapan agar tubuh punya enegi, semuanya penuh pengharapan mengenang jasamu wahai Kartini. Pagi-pagi menanak nasi lalu olah raga agar badan kekar, peringatilah hari Kartini dengan rajin belajar. Tertegun aku senyummu menawan, apakah aku sedang tidak sadar, meskipun hanya lewat tulisan jasa Kartini sangatlah besar,” ucapnya.
Diakhir acara, turut dilakukan rankaian penyerahan bantuan mesin jahit oleh PT. PKT kepada DWP Kota Bontang sebanyak enam unit, dan penyerahan hadiah kepada pemenang terbaik menjahit daur ulang dan dasar, Kartini Run 2019, stand Bazar terbaik, serta busana terbaik.
Tampak hadir di Kegiatan ini, mantan Wali Kota Bontang dr. H. Andi Sofyan Hasdam, Sp.S, Ketua TP PKK Hapidah Basri Rase, kepala dan perwakilan OPD, unsur Forkopimda, serta pihak perusahaan di Kota Bontang. (AG/foto: S)
(Klik Dokumentasi Fhoto selengkapnya)
PPID Kota Bontang