(Bontang, 25 April 2019). “Tema peringatan Hari Otonomi Daerah tahun ini merupakan refleksi dari eksistensi dan ekspetasi masyarakat kepada pemerintah guna meningkatkan kualitas SDM serta memberdayakan otonomi daerah dalam mewujudkan kemandirian,kemajuan dan kesejahteraan daerah,” ujar M. Bahri selaku Asisten 1 Pemerintah Kota Bontang sebelum membacakan amanat Kemendagri pada upacara pagi ini, Kamis (25/4/19) .
Berjalan dengan khidmat, upacara yang digelar di Halaman Auditorium taman 3D tersebut turut dihadiri oleh sejumlah kepala dinas, perwakilan OPD serta perwakilan pelajar di Kota Bontang. Dengan mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Kreatif dan Inovatif”, M.Bahri berharap melalui otonomi daerah, masyarakat dapat diberi kesempatan mengembangkan diri dengan leluasa sesuai kreativitas dan inovasinya.
Dalam sambutan Menteri Kemendagri yang dibacakan oleh M. Bahri menjelaskan pula bahwa tema tersebut memiliki beberapa makna pokok, dimana penyelenggaraan otonomi daerah harus mampu mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang siap dalam menyongsong Revolusi Industri Indonesia dan menjadi salah satu strategi transformasi menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan,
“Peringatan Hari Otonomi Daerah menjadi sebuah momentum untuk mengingat komitmen kita bersama untuk membangun daerah yang bersih, transparan dan akuntabel. Jadi mari kita mengawal penyelenggaraan otonomi daerah kita guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya mengakhiri sambutan tersebut.
Perlu kita ketahui bersama bahwa Penetapan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah merupakan tonggak sejarah bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam administrasi pemerintahan di Indonesia.
Sebagai bahan informasi, usai upacara peringatan Hari Otonomi Daerah, Disdukcapil Kota Bontang menggelar pemberian Kartu Keluarga, Akte Lahir, KTP dan Akta Pernikahan dalam rangka dilaunchingnya program Seven In One yakni penggunaan tanda tangan elektronik pada seluruh dokumen kependudukan sehingga proses kepengurusannya menjadi lebih mudah dan cepat. (L/M)
PPID Kota Bontang