(Bontang, 21 Maret 2019). Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bontang menyelenggarakan Forum Perangkat Daerah (FPD), di ruang rapat Bapelitbang Kota Bontang, Jl. Bessai Berinta, Bontang Lestari, Kamis (21/3) pagi.
FPD merupakan tindak lanjut Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang digelar belum lama ini untuk menyelaraskan Penyusunan Rencana Kerja Daerah (RKPD) 2020 dengan usulan masyarakat.
Demi mencapai hal itu, Bapelitbang mengundang DPRD, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), delegasi kecamatan, stake holder, hingga forum anak.
Memimpin jalannya FPD, Asisten Administrasi Pembangunan, Ir. Zulkifli M.T., menjabarkan bahwa tema pembangunan Kota Bontang di tahun 2020 adalah “Meningkatkan produktivitas sektor-sektor ekonomi maritim dalam perekonomian daerah.”
Tema tersebut kemudian diterjemahkan dalam empat kategori pembangunan prioritas, yaitu SDM dan Pemerintahan, Ekonomi dan Infrastruktur, Lingkungan Hidup, dan Sistem Pelayanan Masyarakat (SPM).
Selain itu, isu strategis yang menjadi perhatian di tahun mendatang adalah tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. Isu ini akan diprioritaskan melalui sinergi lintas sektor.
Lebih lanjut, Zulkifli menyebut permasalahan banjir yang menjadi isu utama di Musrenbang akan menjadi prioritas Pemkot Bontang untuk dituntaskan, meskipun banjir yang terjadi juga disebabkan faktor eksternal.
“Banjir ini persoalan lama, tetapi berbagai upaya kita belum bisa menuntaskan. Sehingga di 2020 akan tetap diprioritaskan. Banjir ini tidak hanya disebabkan faktor internal, tetapi juga dari eksternal,” jelas Zulkifli.
Isu strategis lainnya adalah ketersediaan air bersih. Ditargetkan 2020 mendatang proses pembangunan Bendungan Pengendali (Bendali) akan dimulai. Bendali yang terletak di Desa Sukarahmat ini, diharap mampu memenuhi kebutuhan air bersih bersama dengan lima sumur baru PDAM.
Sementara itu, Keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) direncanakan akan terus ditambah di 2020. Saat ini persentase RTH di Bontang baru mencapai 12% dari target minimal 30%.
Pemkot Bontang menargetkan peningkatan jumlah wisatawan di 2020. Wisata pesisir akan menjadi satu dari beberapa prioritas pembangunan. Melalui pembangunan pelabuhan dan fasilitas penunjang lainnya, diharapkan pariwisata daerah akan semakin berkembang.
Mengakhiri sambutannya, Zulkifli menegaskan bahwa FPD ini harus menghasilkan solusi. Selain menjadi wahana integrasi OPD, harus pula menjawab usulan-usulan pembangunan dari masyarakat. (AF/AG)
PPID Kota Bontang