(Bontang, 4 Maret 2019). Pemkot Bontang menggelar Jambore Pemuda Daerah Kalimantan Timur VIII Tahun 2019 pada Senin (4/3/19) pagi tadi di Lembah Hijau, Bontang Lestari. Bertemakan “Mewujudkan Pemuda yang Cerdas, Santun, Kreatif, Mandiri dan Berprestasi dalam Meraih Masa Depan”, acara tersebut dihadiri oleh Walikota Bontang, Neni Moernaeni, Kadispora Kaltim selaku ketua pelaksana, Kementrian Pemuda dan Olahraga Prof DR Faisyal Abdullah, Deputi Kepemudaan Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, perwakilan Gubernur Kaltim Asisten III Drs. H. Bere Ali, M. Si, purna prakarya muda Kalimantan Timur, organisasi kepemudaan yang merupakan alumni jambore pemuda daerah Kalimantan Timur dan peserta jambore yang terdiri dari 23 pria dan 27 wanita.
Kegiatan tersebut diiawali dengan parade busana dan tarian daerah dari seluruh kontingen yang berasal dari Kota Bontang, Balikpapan, Kutai Timur, Berau, Mahulu, Kutai Barat, Samarinda, Paser dan Kutai Kartanegara. Penampilan seluruh kontingen jambore tersebut berhasil menarik perhatian dan memukau penonton yang hadir.
Jambore ini sendiri merupakan agenda tahunan untuk menyeleksi pemuda yg ada di Kaltim utk ikut berpartisipasi dalam Jambore Pemuda Daerah. Di tahun 2019 pelaksanaannya akan dilangsungkan pada tanggal 3-7 Maret di Lembah Hijau Bontang Lestari.
Dalam sambutan Bunda Neni berharap agar Kota Bontang dapat menjadi tuan rumah Jambore Pemuda Indonesia. Selain itu, dengaan adanya UU No.40 tahun 2009 Tentang Kepemudaan, pemerintah juga diharapkan dapat berpartisipasi dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi pengembangan karakter pemuda. Salah satunya dengan pelaksaan Jambore ini.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya acara ini dapat meningkatkan nasionalisme serta kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda Indonesia, adanya transformasi nilai budaya dan terciptanya jaringan informasi dan komunikasi yang baik antar pemuda,” harap Neni.
Sementara itu, perwakilan Kementrian Pemuda dan Olahraga, Prof DR Faisyal Abdullah mengungkapkan bahwa dari hasil statistik, Provinsi Kaltim merupakan salah satu provinsi terbaik dalam hal penanganan pemuda, oleh karena itulah Beliau menyempatkan diri untuk menghadiri Jambore di Kota Bontang.
Mengakhiri sambutan tersebut, perwakilan Kemenpora RI, perwakilan Gubernur Kaltim dan Walikota Bontang secara bersaamaan memukul beduk sebagai tanda dibukanya secara resmi acara Jambore Pemuda Daerah di Kalimantan Timur. (L/M)
PPID Kota Bontang