(Bontang, 25 Februari 2019). Komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam mendorong upaya pelestarian lingkungan mendapat dukungan penuh dari PT. Badak Natural Gas Liquefaction atau PT Badak NGL. Yang terkini, perusahaan pengolah gas alam cair terbesar di Indonesia tersebut ikut berpartisipasi melalui program Community Development Badak LNG dengan menyerahkan bantuan fasilitas pelestarian lingkungan, sekaligus dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.
Secara langsung, bantuan berupa 4 unit motor sampah, 15 unit sepeda wisata, 2 unit mesin destilasi air laut, 1 unit kapal pengangkut sampah, dan 1 unit ambulan terapung diterima Wali Kota Bontang dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.Og, di Kantor Utama PT. Badak NGL Bontang, Senin (25/2) pagi.
Dalam sambutannya, Neni menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi penyerahan fasilitas pelestarian lingkungan melalui program Community Development Badak LNG. Ia berharap, sinergi antara Pemkot Bontang dan PT. Badak NGL dapat terus terjalin dengan baik. “Bersama – sama kita membangun Bontang,” kata Neni.
Seperti diketahui, komitmen PT. Badak NGL menjaga kelestarian lingkungan sudah tidak diragukan lagi, khususnya pencegahan kerusakan lingkungan yang diakibatkan sampah plastik. Bahkan, sejak tujuh tahun silam, pihaknya telah menerbitkan larangan penggunaan produk plastik sekali pakai pada setiap kegiatan dan Tojasera.
Tampak hadir pada acara tersebut, Ketua DPRD Kota Bontang Drs. H. Nursalam, Direktur & COO PT. Badak NGL, Gitut Yuliaskar beserta jajaran, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup, Camat Bontang Selatan, Camat Bontang Barat, Lurah Bontang Kuala, Gunung Telihan, Satimpo, Bontang Lestari, Berbas Tegah, dan Berbas Pantai.
Terpisah, Lurah Gunung Telihan, Hamdani, menyambut baik terpilihnya Kelurahan Gunung Telihan sebagai penerima bantuan fasilitas pelestarian lingkungan tersebut. Bantuan yang diterima, diantaranya 1 unit motor sampah dan 5 unit sepeda wisata.
Melalui sambungan telepon, ia mengatakan Kelurahan Gunung Telihan telah berkomitmen dan ikut serta dalam melestarikan dan menjaga lingkungan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui program pengelolaan sampah secara mandiri, selain itu pihaknya membentuk Kampung Terapi Masyarakat Sadar Lingkungan (Mas Darling) RT. 26 sebagai destinasi wisata berbasis pelestarian lingkungan.
“PT. Badak NGL juga telah membantu beberapa persiapan untuk launching Kampung Terapi Mas Darling ini, Inshaa Allah tahun (2019) ini juga akan diresmikan,” jelas Hamdani. (AG)
PPID Kota Bontang
