(Bontang, 23 Oktober 2017). Menciptakan sekolah yang aman, nyaman, dan disiplin sangatlah penting bagi siswa guna mencapai prestasi yang terbaik serta bagi para guru sehingga dapat menampilkan kinerja yang terbaik. Untuk menciptakan kondisi tersebut, sangat diperlukan perhatian, kepedulian, dan kerjasama dari semua elemen (stakeholder) yang ada, mulai dari pimpinan/kepala sekolah, guru, siswa, orang tua, komite sekolah, dan masyarakat sekitar sebagai pendukung pendidikan. Semua elemen ini bertanggungjawab menciptakan suasana yang aman, nyaman dan efektif bagi terlaksananya pendidikan yang baik. Dalam hal ini pembelajaran, tentunya akan sukses bila suasana sekolah aman,nyaman dan tertib. Termasuk juga didalamnya pola sikapĀ jika terjadi kekerasan di lingkungan sekolah. Sebab, salah satu indikator sekolah ramah anak adalah sekolah yang telah memiliki mekanisme pencegahan kekerasan terhadap anak.
Oleh karena itu, Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat yang bekerjasama dengan PT KNI melaksanakan program DETEKTIF CEKATAN (Deteksi dan Edukasi Informatif Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak) di lingkungan sekolah selama kurang lebih 2 bulan sejak akhir bulan September 2017 lalu. Program tersebut resmi di launching pada Senin (23/10/17) pagi tadi. Diharapkan program ini dapat menjadi salah satu mekanisme untuk membantu menanggulangi permasalahan kekerasan terhadap anak yang terjadi di Kota Bontang melalui lingkungan sekolah. Gagasan mekanisme ini adalah menyebarkan informasi ke lingkungan sekolah secara menyeluruh kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, orangtua murid serta lingkungan masyarakat di sekitar sekolah, sehingga lingkungan sekolah tersebut dapat menjadi agen pelopor dan pelapor terhadap segala tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di sekitarnya.
Menuju Sekolah Bebas Kekerasan, artinya lingkungan sekolah berusaha untuk meminimalisir terjadinya kekerasan, memiliki mekanisme pencegahan jika kekerasan itu terjadi, dan mengetahui informasi untuk mengenali tanda-tanda kekerasan dan bagiamana harus menyikapinya. Menuju Sekolah Bebas Kekerasan juga berarti bahwa terdapat informasi tentang siapa, dimana dan bagaimana cara menghubungi petugas pencegahan kekerasan terhadap anak. Petunjuk tersebut juga harus dapat dibaca dan mudah untuk diakses. Selain itu, juga terdapat media edukasi yang mudah dibaca oleh orang-orang yang berada di lingkungan sekolah.
Dengan dikembangkannya mekanisme ini diharapkan setiap unsur di sekolah SDN 004 Bontang Barat memiliki 3 langkah : AKU TAHU (mengetahui informasi yang benar tentang kekerasan terhadap anak), AKU MAU (termotivasi untuk mengambil peran dalam mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak), AKU MELAKUKAN (melakukan aksi nyata untuk mencegah dan merespon kekerasan terhadap anak), dan MENUJU SEKOLAH BEBAS KEKERASAN, sebagai bagian perwujudan Kota Bontang menuju SMART CITY.
PPID Kota Bontang