(Bontang, 20 Juli 2017). Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menggelar Bimbingan Teknis Jurnalistik dan Fotografi pada Selasa (18/7/17). Kegiatan yang di gelar selama dua hari disambut dengan antusias oleh seluruh peserta yang hadir. Hal tersebut terbukti dari banyaknya peserta yang hadir dan melontarkan berbagai pertanyaan kepada narasumber.
Bertempat di Aula Hotel Grand Raodah, bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Drs. Dasuki, M.Si didampingi Sekretaris Kominfo dan Statistik Ririn Sari Dewi, S.IP, M.Si dan dihadiri oleh Narasumber Jurnalistik Deborah Fransina, Narasumber Fotografi Fachmi Rachman serta seluruh peserta bimtek dari berbagai OPD di lingkungan Pemkot Bontang.
“Menuju SDM yang Profesional Guna Mewujudkan PPID yang Smart”, demikian bunyi tema yang di usung oleh Diskominfo pada bimtek kali ini, dengan harapan seluruh SDM yang terdapat dalam Tim PPID Pembantu maupun PPID Utama dapat menjadi jurnalis dan fotografer yang handal, profesional dan smart.
Seperti yang diungkapkan Kadis Kominfo dalam sambutannya bahwa PPID merupakan kanal informasi sehingga SDM yang tergabung dalam Tim PPID harus memiliki modal jurnalistik dan fotografer dalam memilah dan mengolah berita maupun informasi kepada publik.
“PPID merupakan kanal informasi sehingga SDM yang tergabung dalam Tim PPID setidaknya harus memiliki modal jurnalistik dan fotografi sehingga dapat memilah-milah bahkan mengolah informasi untuk disajikan kepada publik. Hal ini berkaitan erat dengan regulasi dalam UU No.19 Tahun 2016 tentang Transaksi Elektronik dan UU No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik ,” ungkap Dasuki.
Senada, Deborah Fransina dalam pemaparannya menjelaskan pentingnya perencanaan sebelum meliput suatu kegiatan sehingga berita yang dihasilkan akan berkualitas.
“Melalui berita kita tidak hanya mencerdaskan masyarakat saja tetapi juga pemerintahnya. Oleh karena itu, sangat penting membuat rencana liputan karena dari perencanaan tersebut kita akan memperoleh data yang akurat untuk diolah menjadi berita yang menarik pembaca,” jelas Deborah.
Tidak kalah penting, narasumber fotografi Fachmi Rachman pun membeberkan pentingnya fotografi dalam pemberitaan.
“Seperti yang kita ketahui, foto memiliki daya tarik kuat dalam memikat perhatian pembaca pada isi berita yang disajikan. Sama seperti penulisan berita, foto jurnalistik juga memiliki unsur 5W +1H,” beber Editor Foto Tribun Kaltim tersebut.
“Seorang fotografer perlu memahami bahwa foto yang memiliki unsur gerakan tergolong foto unik yang dapat perhatian pembaca. Selain itu, komposisi, angle (sudut) pengambilan, warna, exposure (banyaknya cahaya) juga penting dalam teknik pengambilan foto,” sambungnya.
Peserta yang hadir tidak hanya disuguhi materi tetapi juga praktek lapangan. Peserta dilatih untuk meliput kegiatan, membuat berita dan mengambil gambar dengan teknik yang telah diajarkan.
Diakhir acara, narasumber memilih dua orang peserta dengan artikel dan foto terbaik yang karyanya akan dimuat dalam web PPID Kota Bontang. Selain itu, seluruh peserta juga diberikan piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi panitia.
PPID Kota Bontang