(Bontang, 27 April 2017). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan Organisai Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan tugas dalam hal penanggulangan bencana. Upaya penanggulangan bencana tersebut dapat berupa seminar, penyuluhan dan koordinasi kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
Terkait hal tersebut, BPBD Kota Bontang melakukan koordinasi ke Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bontang dalam rangka Rencana Pemasangan CCTV di Titik Rawan Bencana Kota Bontang pada Rabu (26/4) kemarin.
Bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Bontang, rapat koordinasi dipimpin oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Drs. Dasuki, M.Si dan dihadiri oleh Kepala BPBD Akhmad Yani, beberapa pegawai BPBD serta seluruh pegawai Dinas Kominfo dan Statistik.
Dalam rapat koordinasi tersebut dibahas beberapa hal terkait pemasangan CCTV di titik-titik rawan bencana di Kota Bontang. Seperti yang dikemukakan oleh Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Drs. Dasuki, M.Si bahwa pemasangan CCTV saat ini diprioritaskan pada daerah-daerah yang kritis untuk dipantau.
“Untuk pemasangan CCTV, kita perlu membuat skala prioritas dengan lebih memprioritaskan daerah-daerah yang kritis untuk dipantau karena saat ini dana yang kita miliki masih terbatas,” ungkap Dasuki.
Dalam penjelasannya, Akhmad Yani memaparkan bahwa daerah-daerah di Kota Bontang yang perlu diperhatikan untuk pemasangan CCTV antara lain; daerah rawan banjir seperti Kelurahan Satimpo, Kelurahan Bontang Kuala (disertai angin kencang), Kelurahan Guntung, Jalan Bandung, Jalan Samarinda, Jalan Balikpapan, Jalan Labu Putih, Jalan KS. Tubun, BTN KCY, Kelurahan Telihan, Kelurahan Loktuan, Kelurahan Tanjung Laut Indah, dan Tempat Pelelangan Ikan Tanjung Limau.
Selain itu, untuk daerah rawan sosial terdapat di Kelurahan Berbas Pantai (daerah mangrove), Kelurahan Bontang Kuala dan TPI Tanjung Laut. Daerah rawan kebakaran di daerah Selambai Kelurahan Loktuan, Kelurahan Berebas Tengah, Kelurahan Berbas Pantai (perumahan penduduk). Daerah rawan longsor seperti Kelurahan Loktuan dan daerah rawan kecelakaan lalu-lintas di depan kantor BPBD Kota Bontang.
“Saya berharap semoga rencana ini dapat segera terealisasi dan dengan pemasanagn CCTV di daerah-daerah tersebut dapat mengurangi angka kebencanaan di Kota Bontang,” tutup Dasuki.
PPID Kota Bontang