(Bontang, 23 Februari 2017). Resmi dibentuk pada bulan Maret 2013 dan dilegalisasikan secara hukum pada bulan Juni 2016, Perkumpulan Perempuan Peduli Kanker dan AIDS (P3KA) Kota Bontang kembali menggelar pelantikan pengurus P3KA pada Selasa (21/2) di Auditorium Kantor Walikota Lama, Jalan Awang Long.
Hadir sekaligus melantik pengurus baru P3KA, Walikota Bontang Neni Moernaeni, bersama Ketua dan anggota DPRD Bontang, Forkopimda Kota Bontang, Direktur Rumah Sakit, jajaran Kepala OPD Kota Bontang, organisasi wanita serta perwakilan perusahaan menandatangani komitmen bersama di acara pelantikan pengurus P3KA.
Dibentuk dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat, serta memberdayakan komponen masyarakat dalam penanggulangan Kanker dan AIDS, P3KA diharapkan dapat bersinergi dengan pemkot Bontang dalam menanggulangi penyakit kanker dan AIDS melalui deteksi sejak dini.
Dalam sambutannya, Walikota Neni mengungkapkan bahwa kanker mulut rahim merupakan jenis kanker yang paling banyak di derita perempuan di Indonesia.
“Jenis kanker yang paling banyak diderita perempuan Indonesia adalah kanker mulut rahim dan yang kedua ialah kanker payudara. Padahal kedua jenis kanker tersebut dapat dideteksi sejak dini. Namun kebanyakan wanita malu untuk memeriksakan diri karena penyakit tersebut berkaitan dengan organ intim,” ungkap Neni.
“Saya berharap P3KA nantinya tidak hanya bertugas untuk memberikan kasih sayang terhadap penderita kanker, namun juga mengedukasi masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi, agar masyarakat lebih mementingkan kesehatannya,” sambung Neni.
Dengan dibentuknya organisasi ini, tentunya seluruh pihak berharap agar setiap program yang dijalankan oleh P3KA kedepannya dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penderita kanker dan AIDS.
PPID Kota Bontang